Para ilmuwan belum dapat menentukan penyebab pasti dari disleksia, tetapi sebuah penelitian baru-baru ini di Prancis menunjukkan bahwa kondisi tersebut terjadi ketika seseorang memiliki dua mata "dominan", bukan satu seperti kebanyakan orang.
Ini menyebabkan huruf tampak seperti cermin atau buram. Akibatnya, orang tersebut kesulitan membaca. Startup Prancis Lexilife di Consumer Electronic Show 2020 meluncurkan lampu Lexilight, yang dirancang untuk penderita disleksia.
Lampu Lexilight dilengkapi dengan LED yang dapat berdenyut pada frekuensi yang dapat disesuaikan, memungkinkan otak memproses informasi tertulis. Lampu dilengkapi dengan kenop yang dapat disesuaikan di bagian belakang yang digunakan untuk mengatur mode pulsa agar sesuai dengan individu.
Lexilife mengklaim lampu Lexilight telah diuji bekerja sama dengan organisasi yang menyelidiki masalah tersebut.90% dari 300 orang yang mencoba lampu menegaskan bahwa mereka dapat membaca lebih baik dengannya daripada sebelumnya.
Penting untuk dicatat bahwa Lexilight bukanlah prototipe tetapi produk komersial. Saat ini dapat dibeli seharga € 549, dan lampu dapat dikembalikan dalam waktu 30 hari jika tidak membantu Anda.